Header Menu

JAKARTA, oretan.id -

Tata kelola ekspor dan impor di sejumlah pelabuhan harus segera dibenahi guna memperbaiki nilai Indeks Persepsi Korupsi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Satuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi Mabes Polri, Novel Baswedan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe A di Tanjung Priuk Jakarta pada Selasa (31/6/2022). 

"Tujuan kami datang ke Kantor Utama Bea dan Cukai untuk mendalami bisnis pemeriksaan barang di pelabuhan peti kemas Tanjung Priuk. Ini merupakan upaya kami untuk membantu Direktorat Bea dan Cukai yang sedang melakukan program penguatan reformasi di bidang bea cukai sejak 2019 lalu," kata Novel. 

Komitmen dalam perbaikan tata kelola bea dan cukai juga semakin diperkuat oleh Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo pada saat rapat dengar pendapat dengan DPR pada 24 Januari 2022. 

"Kam iberharap program bersama antara Polri dengan Kementerian Keuangan ini bisa mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Sehingga bisa meningkatan penerimaan negara di sektor bea dan cukai. Kami juga berharap dengan semakin transparannya proses ekspor dan impor akan memberikan kemudahan berusaha," ujar mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Previous Post Next Post