Header Menu

 


Jakarta, oretan.id

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) merevitalisasi amenitas dan fasilitas pendukung pariwisata termasuk toilet di Pantai Dulunga, Desa Bongo, Kabupaten Gorontalo sebagai upaya mewujudkan pariwisata Indonesia yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan, untuk kebangkitan ekonomi pariwisata Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (10/6/2022) menjelaskan dengan adanya revitalisasi toilet di Pantai Dulanga ini diharapkan bisa bermanfaat bagi wisatawan yang berkunjung.

"Revitalisasi toilet ini merupakan wujud nyata upaya kita untuk mendorong kebangkitan sektor parekraf dengan mengutamakan unsur CHSE. Harapan kami, apa yang sudah kita bangun akan terus berkelanjutan dan pihak industri serta pemda (pemerintah daerah) dapat bekerja sama untuk mewujudkan toilet bersih setara kualitas hotel bintang lima di destinasi," ujar Vinsensius Jemadu.

Vinsensius juga menjelaskan program revitalisasi toilet yang telah rampung itu diharapkan bisa menjadi percontohan bagi destinasi dan desa wisata lainnya yang ada di Gorontalo. Program revitalisasi toilet di destinasi pariwisata menjadi program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya meningkatkan kualitas sektor pariwisata. Selain itu revitalisasi toilet di Pantai Dulunga, Desa Bongo merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pada November 2021.

“Program revitalisasi toilet di destinasi ini diharapkan tepat sasaran dan tepat manfaat. Sejalan dengan arahan Menteri, revitalisasi toilet ini merupakan wujud nyata implementasi inovasi adaptasi dan kolaborasi dengan semangat GERCEP (Gerak Cepat), GEBER (Gerak Bersama) dan GASPOL (Garap Semua Potensi Lokal untuk Lapangan Kerja) pascapandemi COVID-19 agar destinasi wisata di Pantai Dulanga ini memiliki toilet yang bersih, Indah, sehat, dan aman,” ujarnya.

Program Revitalisasi ini, lanjut Vinsensius melibatkan masyarakat sehingga diharapkan bisa memberikan dampak langsung. Kemudian dirangkai dengan bimbingan teknis peningkatan SDM pengelolaan di Daya Tarik Wisata (DTW), pengembangan desa wisata, penataan, dan revitalisasi destinasi.

“Bagaimana masyarakat Gorontalo bisa lebih sejahtera melalui aksi nyata di kalangan masyarakat dalam mewujudkan destinasi yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan seperti yang dilakukan di Desa Wisata Religi Bubohu ini,” katanya.

Serah terima toilet tersebut dihadiri oleh Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rafli Katili, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharudin, Kepala Desa Bongo, Bahtiar M. Yunus, dan Perwakilan Pokdarwis serta Penanggung Jawab DTW Pantai Dulanga, Yamin Nusi. Program ini juga mendapat dukungan dari anggota komisi X DPR-RI, Elnino M.Husein.

Previous Post Next Post