 |
| IWO Indonesia |
KARAWANG, Oretan.id -
Perjuangan Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO- I) dalam membela dua wartawan yang diduga menjadi korban penganiayaan dan penculikan oknum pejabat Karawang tak kenal lelah.
Pantang menyerah, IWO Indonesia, hari ini Rabu (5/10/2022), menyurati Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) , Tito Karnavian.
Surat bernomor 024/JKT/DPP-IWOI/X/2022 tertanggal 3 Oktober 2022 tersebut berisi tentang Permohonan Audiensi Organisasi IWO Indonesia dengan Mendagri serta menagih janji Mendagri yang disampaikan melalui Insepktorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWO Indonesia , NR Icang Rahardian kepada awak media ,Rabu (5/10/2022), di kantor DPP IWO Indonesia ,Jakarta Timur, bahwasannya IWO Indonesia tidak akan mengenal lelah berjuang membela dua wartawan yang diduga menjadi korban penganiaayaan dan penculikan.
Oleh karenanya, melalui DPD IWO Indonesia Kabupaten Karawang, pihaknya melayangkan surat kepada Mendagri Tito Karnavian terkait janji dan komitmen Mendagri untuk segera memanggil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna.
"Perjuangan kita belum berakhir, karena sampai hari ini, terduga pelaku masih belum juga dinonaktifkan dan ditersangkakan," tegas Icang.
"Karenanya kami menyurati Kemendagri untuk menagih janji bahwa Mendagri akan memanggil Bupati Karawang ,Cellica Nurrachadianna atas belum di nonaktifnya oknum pejabat yang diduga telah melakukan penganiayaan dan penculikan terhadap dua wartawan Karawang, juga dugaan atas keterlibatan Bupati Karawang dalam upaya penyuapan terhadap korban," tegasnya.
Selain menyurati Mendagri, Icang mengungkapkan, IWO Indonesia juga akan menyurati Komisi III DPR RI, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Mabes Polri.
"Selain menyurati pihak- pihak terkait, kami juga akan menggelar aksi damai ke Polda Jabar," pungkasnya. (*)
(Redaksi)